Persamaan kuadrat
adalah salah satu persamaan yang paling sering digunakan. Persamaan kuadrat
merupakan persamaan polinomial (suku banyak) yang memiliki orde (pangkat) dua.
Lalu, bagaimana bentuk dan cara menyelesaikan persamaan kuadrat ini? Simak
penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.
Persamaan kuadarat sering juga
disebut dengan persamaan parabola, karena jika bentuk persamaan kuadrat digambarkan
ke dalam koordinat xy akan membentuk grafik parabolik. Persamaan kuadrat dalam
x dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti berikut:
y = ax2 + bx + c
Dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0
Keterangan:
x = variabel
a = koefisien kuadrat dari x2
b = koefisien liner dari x
c = konstanta
Nilai koefisen a, b, dan c yang
menentukan bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam koorinat xy.
Koefisien a menentukan cekung
atau cembungnya kurva parabola. Jika nilai a>0 parabola akan terbuka ke
atas, jika a<0 parabola akan terbuka ke bawah.
Koefisien b menentukan posisi x
puncak parabola atau sumbu simetri dari kurva yang terbentuk senilai x = –b/2a.
Koefisien c menentukan titik
potong fungsi parabola dengan sumbu y
Mencari Akar-akar Persamaan
Kuadrat
Ada tiga cara untuk mencari
akar-akar dalam menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu dengan faktorisasi,
kuadrat sempurna dan dengan menggunakan rumus abc.
1. Faktorisasi
Faktorisasi atau pemfaktoran
merupakan cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan mencari nilai yang
jika dikalikan akan menghasilkan nilai lain. Ada tiga bentuk persamaan kuadrat
dengan faktorisasi akar-akar yang berbeda seperti berikut:
Selanjutnya, coba kita kerjakan contoh
soal di bawah ini:
Selesaikan persamaan kuadrat
berikut dengan cara faktorisasi 5x2+13x+6=0
Jawab:
2. Kuadrat Sempurna
Tidak semua persamaan kuadrat
bisa diselesaikan dengan cara faktorisasi, cara lain untuk menyelesaikan
persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna. Bentuk persamaan
kuadrat sempurna adalah bentuk persamaan yang menghasilkan bilangan rasional.
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat menggunakan rumus:
(x+p)2 = x2 + 2px + p2
Ubah menjadi bentuk persamaan
dalam (x+p)2 = q
Penyelesaian:
(x+p)2 = q
x+p = ± q
x = -p ± q
Supaya kamu lebih paham, coba
kerjakan contoh soal melengkapi bentuk kuadrat sempurna di bawah ini:
x2 + 6x + 5 = 0
Jawab:
x2 + 6x +5 = 0
Ubah menjadi x2 + 6x = -5
Tambahkan satu angka di ruas kiri
dan kanan agar menjadi kuadrat sempurna. Penambahan angka ini diambil dari
separuh angka koefisien dari x atau separuhnya 6 yang dikuadratkan, yakni 32=9.
Tambahkan angka 9 di ruas kiri dan kanan, sehingga persamaannya menjadi:
x2 + 6x + 9 = -5 + 9
x2 + 6x + 9 = 4
(x+3)2 = 4
(x+3) = √4
x = 3 ± 2
Untuk x+3 = 2
x = 2-3
x = -1
Untuk x+3 = -2
x = -2-3
x = -5
Jadi, x= -1 atau x = -5
3. Rumus Kuadrat
Selain menggunakan faktorisasi
dan dengan melengkapi kuadrat sempurna, persamaan kuadrat dapat diselesaikan
dengan menggunakan rumus kuadrat atau biasa dikenal dengan rumus abc.
Selanjutnya, coba kerjakan contoh
soal berikut menggunakan rumus abc!
x2 + 4x - 12 = 0
Jawab:
x2 + 4x - 12 = 0
a=1, b=4, c=-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar